CIANJUR, DISWAY.ID-- Jenazah dua anak dan seorang ibu berstatus janda korban gempa, ditemukan dalam kondisi berpelukan di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat 25 November 2022.
Saat ditemukan petugas Tim SAR, posisi ibu dalam keadaan memeluk anaknya, dan seorang anaknya lagi memeluk ibunya dari belakang.
Jenazah mereka ditemukan setelah hari keempat proses evakuasi.
BACA JUGA:Gempa Cianjur Disebut Bencana Daerah, BNPB Segera Serahkan Tugasnya ke Bupati
Petugas evakuasi Basarnas sempat mengeruk longsoran berkali-kali untuk pencarian korban jiwa di lokasi tersebut dengan alat berat.
Kemudian proses evakuasi korban dilanjutkan secara manual.
Mengingat, medan terbilang terjal dan sangat berlumpur akibat tanah longsoran terkena air hujan.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dari anggota Basarnas setempat, longsor membuat jenazah ibu dan anak-anaknya tersebut terseret dari Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang, ke Desa Cijedil.
Jenazah mereka berhasil dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi.
BNPB Sebut Ada 73.874 Orang Pengungsi Akibat Gempa Cianjur
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan ada sebanyak 73.874 mengungsi akibat Gempa yang terjadi di Kawasan Cianjur Jawa Barat.
Data tersebut dikeluarkan BNPB pada hingga Minggu 27 November 2022.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, 4.240 di antaranya yang mengungsi adalah lansia.
"Jumlah pengungsi per hari ini adalah 73.874 orang. Rinciannya pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas ada 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang," ujar Suharyanto dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.