Mengutip melalui halodoc.com, diberikan contoh ketika seseorang memiliki berat kurang lebih 72,64 kg dan mengonsumsi Sianida yang hanya memiliki berat 0,3632 gram saja, maka orang tersebut diperkirakan dapat meninggal dalam waktu tiga hari saja.
BACA JUGA:Catat, Syarat Wajib Naik Pesawat saat Nataru 2022/2023
BACA JUGA:Si Anak Durhaka yang Bunuh Keluarga di Magelang Gunakan Racun Sianida Mirip Punya Jessica Wongso
Begitu kandungan yang dikonsumsinya memiliki berat dari berat yang kami sebutkan sebelumnya, sudah pasti waktu kematiannya akan semakin cepat pula.
Keefektifan dari racun Sianida sendiri sangat berpengaruh dengan berat badan yang dimiliki oleh orang. Perhitungannya ialah 6,4 miligram dikalikan dengan berat badan manusia. Hasil yang didapat merupakan takaran yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi.
Dari sini kita bisa melihat, hanya dengan berat tidak sampai setengah gram saja Sianida bisa membunuh kita loh, maka berhati-hatilah dengan racun yang satu ini.
BACA JUGA:Satu Koban Heli Polisi Kembali Ditemukan, Kapolri: 600 Personil Lakukan Pencarian
Mengapa Sulit Terdeteksi?
Racun Sianida juga merupakan salah satu racun yang sangat sulit untuk dideteksi, bahkan kita juga tahu mengenai kasus pembunuhan yang menggunakan Sianida sebelumnya bahwa Sianida tidak mengubah warna dari minuman yang diberikan racun tersebut sehingga sang korban tidak merasakan kejanggalan apapun.
Pakar Toksikologi Universitas Indonesia Dr. Rer. Nat. Budiawan pernah menjelaskan, Sianida merupakan suatu senyawa yang sangat mudah larut mirip seperti garam, dan memang Sianida sendiri adalah zat yang tidak akan mengoksidasi zat lain, sehingga tidak akan mengubah warna minuman seperti kopi atau teh ketika dicampurkan.
Ingat, jangan sesekali bermain-main dengan zat berbahaya yang dapat meracuni tubuh sampai menyebabkan kematian.