JAKARTA, DISWAY.ID - FIFA sedang mempertimbangkan untuk melakukan adu penalti pra-pertandingan untuk Piala Dunia 2026.
Telah diputuskan bahwa 48 tim akan berpartisipasi dalam turnamen edisi 2026, naik dari sebelumnya hanya 32 tim di edisi 2022.
Badan pengatur juga telah memutuskan bahwa akan ada 16 grup yang terdiri dari tiga tim di turnamen tersebut.
Akan tetapi masalah formatnya adalah dua tim akan mengetahui perolehan poin dari tim ketiga sebelum hari pertandingan terakhir.
Dua dari tim teratas akan lolos dari masing-masing 16 grup, yang terdiri dari babak sistem gugur yang terdiri dari 32 tim.
Oleh karena itu, untuk menghindari kolusi, FIFA sedang mempertimbangkan opsi adanya adu penalti untuk memberikan poin bonus kepada tim.
Dilansir dari laman Sportskeeda, masalah terkait aturan itu yakni tim masih bisa mengetahui hasil mana yang akan menguntungkan mereka jika adu penalti dilakukan di akhir pertandingan.
BACA JUGA:Leo Messi Dicemooh Gegara Gagal Cetak Gol Pinalti Vs Polandia: Katanya G.O.A.T?
FIFA dengan demikian mempertimbangkan untuk memperkenalkan kebijakan adu penalti sebelum pertandingan dimulai.
Ini pasti akan menjadi keadaan yang unik untuk sebuah permainan yang akan dimainkan. Apakah peraturan tersebut diterapkan dan apakah itu mempengaruhi sepak bola liga di seluruh dunia masih harus dilihat.
Babak grup Piala Dunia FIFA 2022 masih berlangsung. Namun, beberapa tim sudah lolos ke babak sistem gugur.
Jadwal Grup A sudah selesai. Belanda telah memuncaki grup dan akan menghadapi runner-up Grup B AS. Runner-up Grup A Senegal akan menghadapi juara Grup B Inggris.
Pemenang Grup C dan juara bertahan Prancis akan menghadapi runner-up Grup D Polandia di Babak 16 Besar. Pemenang Grup D Argentina akan menghadapi runner-up Grup C Australia di babak sistem gugur.