Dikutip dari BNN Bloomberg, mereka menyebutkan, “Berapa lama virus ini dapat menular setelah terpapar kondisi luar ruangan, dan seberapa besar kemungkinan mereka akan bertemu dan menginfeksi inang sesuai dalam interval tersebut masih belum dapat diperkirakan.”
BACA JUGA:Martin Lukas Duga Wanita Menangis Ada Hubungannya Dengan Pembunuhan Brigadir J
Mereka juga mengatakan jika pencairan permafrost terus berlangsung, akan banyak orang yang akan menghuni kutub utara.
“Namun, risikonya pasti akan meningkat dalam konteks pemanasan global ketika pencairan pemafrost akan terus meningkat, dan lebih banyak orang akan menghuni Kutub Utara setelah usaha industri,” lanjut mereka.