SURABAYA, DISWAY.ID- Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jawa Timur berhasil mengamankan 7 pemuda dari kelompok gangster Surabaya tim guk-guk.
Gangster Tim Guk-guk diduga terkait aksi pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang korban di Pos Security Pakuwon City Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan bahwa 7 pemuda yang berhasil diamankan terdiri dari 4 orang pemuda masih di bawah umur, sementara 3 orang lainnya sudah berusia dewasa.
BACA JUGA:Deolipa Siapkan Lagu Berjudul 'Gangster Sambo' Usai Dipecat jadi Kuasa Hukum Bharada E
“Setelah dalam pemeriksaan ataupun interograsi kita bisa menetapkan tujuh tersangka yang memang terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap 2 korban, salah satunya korban satpam, kedua korban itu mengalami luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit,” jelas AKBP Anton yang dikutip Sabtu 3 Desember 2022.
Kapolres menambahkan bahwa dari tujuh tersangka yang diamankan, yaitu AA, KS, RA, NA, RR, FF, dan R merupakan kelompok gangster tim guk-guk.
Diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban RDA dan MFR dengan menggunakan (clurit dan pedang) hingga mengakibatkan korban mengalami luka – luka.
“Kronologi dari kejadian tersebut berawal dari korban MFR bersama team kwok – kwok yang berjumlah 50 kendaraan bermotor bertemu dengan gangster Guk – guk di pom bensin Jalan MER Surabaya,” ungkap AKBP Anton.
Karena Geng Kwok-kwok mengetahui kalah jumlah massa, selanjutnya korban MFR bersama SK dan U melarikan diri ke arah pos Pakuwon City di wilayah Kenjeran Surabaya.
BACA JUGA:Yogyakarta dan Solo, Polri Siap - Siap Pengamanan Akad dan Resepsi Pernikahan Kaesang - Erina
“Saat itu, RDA salah satu security yang sedang berjaga di Pos pakuwon city bersama rekannya MD, terkejut karena tiba-tiba didatangi 3 orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor Supra yaitu korban MFR, SK dan U yang hendak menerobos portal dan menabrak barier sampai MFR jatuh,” kata Anton.
Anton juga menambahkan bahwa, tak lama kemudian datang kelompok gangster guk – guk dengan berboncengan sepeda motor mengejar MFR, selanjutnya kelompok gengster guk-guk yang membawa sajam dan stik golf langsung memukul dan membacok korban MFR.
“Mengetahui kejadian tersebut, security RDA mencoba menolong namun tiba-tiba ada salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arahnya hingga mengenai tangan kirinya, lalu RDA dan MFR bersembunyi di belakang truk untuk berlindung diri,” tutur Kapolres.
Komplotan gangster Guk-guk tersebut juga sempat merusak kaca Pos Security dengan senjata tajam dan stik golf, saat mengetahui ada pihak security lain yang datang, para anggota gangster guk-guk langsung melarikan diri.