JAKARTA, DISWAY.ID-- Terjadi perbedaan pelaksaan puasa Ayyamul Bidh Desember 2022 antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadyah.
Perbedaan jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2022 NU dan Muhammadyah hanya selisih satu hari.
Puasa Ayyamul Bidh ini merupakan puasa sunnah dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender Islam atau kalender Hijriah.
BACA JUGA:4 Keutamaan Puasa Senin Kamis
Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara, niat, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh semasa hidupnya bagi umat di masa hidupnya dan setelah wafatnya.
Diriwayatkan Abu Darda RA, dia mengatakan,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW berkata :
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761)
Adapun keutamaan puasa Ayyamul Bidh bagi umat muslim yang mengerjakannya adalah akan dicatat pahala setara orang berpuasa sepanjang tahun.
Ibnu Milhan Al Qoisiy RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »