Beda Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2022 NU dan Muhammadyah, Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

Rabu 07-12-2022,17:22 WIB
Reporter : Tri Broto
Editor : Tri Broto

Bacaan niat puasa sunnah dapat diucapkan atau dibaca dalam hati. Niat ini merupakan salah satu tata cara puasa Ayyamul Bidh. 

Berikut bacaan niat puasa sunnah Ayyamul bidh

نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.

Syaikh Ibn Baz dalam kitab Fatawa Ibn Baz 370/15 berpendapat, puasa Ayyamul Bidh boleh dilaksanakan tidak genap selama tiga hari.

Meski demikian, niat puasa Ayyamul Bidh dan amalannya tetap lebih sempurna bila dikerjakan selama tiga hari sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Secara bahasa, Ayyamul Bidh memiliki makna hari-hari yang cerah. Disebut Ayyamul Bidh karena puasa ini dilaksanakan pada hari-hari di mana malam sebelumnya cerah disinari bulan.

Berikut Tata Cara Lengkap Puasa Ayyamul Bidh:

1. Niat

Membaca niat puasa sunnah Ayyamul Bidh lebih afdhol diucapkan secara lisan, meski diperbolehkan membacanya dalam hati.

2. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur paling utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Menahan Diri

Selain menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum, ada pula menahan diri berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lain.

Kategori :