BENGKULU, DISWAY.ID - Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai target Universal Health Coverage (UHC). Sebanyak 96,24 persen penduduknya telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Atas capaian itu dilakukan penandatanganan Rencana Kerja Universal Health Coverage (UHC) peserta JKN Tahun 2022 antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu Siti Farida Hanoum mengatakan, dengan telah mencapai UHC, maka setiap warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang didaftarkan oleh Pemkab, status kepesertaan JKN bisa langsung aktif tanpa harus menunggu tanggal satu bulan berikutnya.
BACA JUGA:Hampir 100 Persen Penduduk Papua Barat Tercover JKN
“Kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah, DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah karena tercapainya UHC, jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat ini merupakan hal yang sangat penting, capaian ini merupakan wujud nyata komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk hadir memberikan jaminan akses pelayanan kesehatan bagi penduduknya,” ujar Hanoum.
Pj. Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni menjelaskan pencapaian UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam suatu daerah memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitif bermutu dengan biaya terjangkau.
Dengan telah mencapai kepesertaan lebih dari 95 persen, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah diharapkan bisa lebih baik lagi. "Sekarang tidak perlu menunggu 14 hari. Hanya bermodalkan KTP Bengkulu Tengah masyarakat dapat menggunakan fasilitas kesehatan di rumah sakit yang telah kita lakukan kerja sama," jelas Roni.
Sampai dengan bulan November 2022 di Kabupaten Bengkulu Tengah dari total 119.599 warga Bengkulu Tengah sebanyak 115.108 penduduk telah memiliki kartu dan telah terdaftar menjadi peserta JKN. (*)