Karena tidak dipecahkan dengan lancar, maka laktosa dari susu bisa mencapai usus besar dan bisa memicu munculnya gas karena dicerna oleh bakteri yang ada.
Gas yang muncul itu juga bisa membuat kita menjadi kembung bahkan bisa menimbulkan diare.
Ada banyak pakar kesehatan yang mengatakan, bahwa seiring bertambahnya usia dari seseorang, maka akan semakin menurun pula laktase yang diproduksi oleh tubuh.
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Jumat 9 Desember 2022
Itulah mengapa ada banyak orang yang walaupun dirinya biasa saja ketika minum susu saat masih anak-anak, tapi menjadi merasa mual ketika sudah dewasa.
Tapi kalian jangan menyamakan kondisi intoleransi laktosa dengan alergi susu ya. Sebab, dua hal tersebut merupakan kondisi yang sangat berbeda.
Para Pakar Kesehatan menjelaskan bahwa alergi susu biasanya disebabkan pemberian susu sapi kepada bayi yang belum mencapai usia Enam Bulan.
Tentu saja di usia tersebut sang Bayi belum bisa mencerna dengan sempurna.
Bahkan membuat sistem kekebalan tubuh dari Bayi tersebut menganggap susu adalah ancaman yang membahayakan.
Dari kondisi tersebut, kemudian akan berlanjut menjadi suatu alergi susu hingga menjadi Dewasa bahkan sampai Usia Tua.
Rata-rata, yang mengalami Alergi Susu juga bisa merasa mual setelah meminum susu.
Tapi bukan hanya itu saja yang akan mereka rasakan.
Ada gejala lain seperti Diare, Muntah-muntah, bahkan munculnya gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.
Apabila kalian merasa memiliki kondisi intoleransi laktosa, sebaiknya segera periksakan kondisi kalian.
Hal itu demi bisa meminum susu dengan normal lagi.
Sebab susu juga sangat berguna bagi tubuh kita dan bisa memberikan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan.