"Setelah Spanyol, kami bisa mengalahkan tim hebat seperti Portugal. Kami memberi segalanya meski ada beberapa pemain cedera, pemain yang tampil harus melawan rasa lelah", tambah Regragui.
"Tim ini punya semangat yang luar biasa. Saya pernah mengatakan pada skuad saya bahwa kami harus menuliskan sejarah untuk Afrika," ujar pelatih berkepala plontos itu.
Regragui juga mengungkap bahwa Maroko memiliki semangat juang serta gaya bermain seperti yang diterapkan Diego Simeone.
"Kami bisa bersaing dengan tim dunia mana pun, kami menciptakan keajaiban," tutup nominasi CAF Men's Coach of the Year tahun 2022 tersebut.
BACA JUGA:Singa Atlas Tembus Semifinal Kalahkan Portugal 1-0, Piala Dunia 2022 Catat Sejarah
Misi selanjutnya Regragui di Piala Dunia Qatar 2022 adalah mendampingi Maroko melawan Prancis yang jauh lebih diunggulkan dengan status sebagai juara bertahan serta materi pemain lebih berbintang.*