Cedera Renggut Karier Marc Cucalon, Calon Bintang Real Madrid yang Masih Berusia 19 Tahun
Cedera ACL Renggut Karier Marc Cucalon, Calon Bintang Real Madrid-@marc_cuaclon6-Instagram
SPANYOL, DISWAY.ID - Pemain akademi Real Madrid, Marc Cucalon terpaksa harus mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola meski baru berusia 19 tahun.
Cucalon bergabung dengan akademi Los Blancos pada tahun 2016, namun ia harus berhenti bermain sejak tahun 2022 setelah mengalami cedera ACL yang serius selama pertandingan Liga Pemuda UEFA. Cederanya semakin parah karena terjadi infeksi selama operasi.
Kini, setelah dua tahun menghabiskan waktu di atas meja perawatan, pemain berkebangsaan Spanyol itu memutuskan untuk mengakhiri karirnya dalam olahraga ini.
Dalam pengumumannya di Instagram, Cucalon mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan padanya selama ini.
BACA JUGA:Man City Siap Rekrut Bintang Real Madrid, Klausul Pelepasan Federico Valverde Senilai Rp 16 Triliun
"Saya tiba di akademi Real Madrid pada musim panas 2016 sebagai seorang anak dengan impian besar. Hidup saya berubah total pada 6 September 2022 ketika saya mengalami cedera ACL serius. Setelah berjuang fisik dan mental selama dua tahun, saya memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola," tulis Marc Cucalon, dikutip pada Rabu, 13 November 2024.
Meskipun harus meninggalkan olahraga yang dicintainya, sang gelandang tengah merasa beruntung telah menjadi bagian dari klub terbaik di dunia dan mewujudkan impian masa kecilnya. Ia bersyukur telah belajar dan bertumbuh sebagai pribadi dan pemain sepak bola.
Pelajaran yang ia dapat dari olahraga tersebut akan membentuk hidupnya selamanya.
Cucalon juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya atas dukungan tak terbatas, terutama kepada orang tuanya yang selalu mendukung setiap langkahnya.
BACA JUGA:Link Live Streaming Real Madrid vs Osasuna di La Liga Spanyol 2024/25: Bangkitnya Los Blancos!
Meskipun meninggalkan rumah untuk mengejar mimpi, melihat kebahagiaan orang tuanya adalah kebanggaan terbesar baginya.
Ia juga bersyukur atas teman-temannya yang selalu setia menemani dalam perjalanan ini.
Pengunduran diri Cucalon tidak dianggap sebagai akhir yang menyedihkan, namun sebagai awal baru untuk melihat ke belakang dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah bersama selama perjalanan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: