JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus sopir pribadi bunuh majikan yang terjadi di rumah Komplek Jalan Griya Blok N 3, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diungkap Polisi.
Sopir yang kini tertangkap pihak berewajib mengaku menghabisi nyawa majikannya, MC, lantaran sakit hati dan ingin menguasai harta majikannya.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Muhammad Yamin mengatakan, saat ini pelaku berinisial H telah diamankan oleh pihaknya dan masih menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:Lansia Tewas Bersimbah Darah Dibunuh Sopir Sendiri di Sunter, Begini Kronologinya
Pengakuan sementara sopir pribadi yang bernama Herman itu, alasannya tega membunuh majikannya, MC, karena sakit hati.
Kronologi pembunuhan ia ungkap di depan polisi. Saat itu Herman baru saja mengantarkan majikan yang lain, R, ke suatu tempat.
Herman kembali ke rumah majikan dan hanya menemukan majikan MC hanya seorang diri.
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu menghampiri korban MC dan melakukan penganiayaan.
Bentuk penganiayaan yang dilakukan Herman terhadap MC yakni mencekik leher korban yang menyebabkan majikannya itu tewas.
Polisi menduga jika korban MC sempat memberi perlawanan, setelah ditemykan dua gigi korban.
"Jadi pelaku eksekusi salah satu korban yang meninggal itu. Korban dibekap sama dicekik. Diduga korban melakukan perlawanan. Kami temukan dua gigi korban," ujar Yamin dikonfirmasi, Kamis 15 Desember 2022.
Yamin menjelaskan setelah korban dibuat tewas oleh tersangka, majikan lain berinisial R mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
BACA JUGA:Terkuak, Gegara Ponsel Terlindas, Pelaku Tega Tusuk Sopir Transjakarta di Cikeas Hingga Tewas
Di waktu yang sama, majikan R dan sopirnya menemukan pelaku di dalam rumah, sontak tersangka berusaha menyerang dan kabur.