Sah! 3 Jenis BBM Oktan Ini Resmi Dilarang Mulai 1 Januari 2023, Simak Aturan Baru Peredaran BBM di Indonesia

Kamis 15-12-2022,17:11 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Kenaikan harga pertamax dalam daftar harga BBM Pertamina itu mengikuti regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Dalam Kepmen ESDM itu tertuang tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum, Jenis Bensin, dan Minyak Solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum  atau SPBU.

Jenis Harga BBM Pertamina Desember 2022 yang alami kenaikan hanya harga Pertamax Turbo, harga Pertamax Dexlite, dan harga Pertamina Dex. Ketiganya masuk kategori BBM Non Subsidi.

BACA JUGA:Resmi! Pertamina Sebut Harga BBM Pertamax Akan Turun Level: 'yang Lainnya Lebih Murah'

Sebelumnya pada harga BBM Pertamax turun pada Okober 2022 di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, NTB dan NTT dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 13.900 per liter.

Demikian pula di wilayah Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Papua, dan Papua Barat harga BBM Pertamax yang semula Rp 14.850 per liter menjadi Rp 14.200 per liter.

Tak ketinggalan harga Pertamax Turbo ikut turun, hanya harga Pertamax Dexlite dan harga Pertamina Dexlite naik. Khusus harga Pertalite dan harga Solar masih sama.

Harga BBM Pertalite tetap Rp 10.000 per liter setelah mengalami kenaikan dari Rp 7.650 per liter, dan harga BBM Solar Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 451 Miliar, PT Pertamina Patra Niaga Digeledah Polri

BBM RON Rendah Resmi Dihapus

Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru soal BBM Rezearch Octane Number (RON) rendah resmi dihapus. 

Pengelola SPBU dilarang jual BBM RON 89 dan menggantinya dengan BBM RON 90.

Artinya, BBM Oktan rendah itu tak lagi masuk daftar harga BBM Pertamina.

BACA JUGA:Era Kendaraan Listrik Dimulai, Nasib Pabrikan Oli Mesin Terancam, Pertamina Angkat Bicara

Pengelola SPBU dilarang menjual BBM dengan Oktan 87, 88, dan 89 seperti tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Larangan memperjualbelikan BBM oktan rendah di bawah RON 90 itu terkait Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bbm dan Minyak Solar yang disalurkan Melalui SPBU dan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Kategori :