Dalam menghadapi peningkataj mobilitas tersebut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri menyatakan bahwa pihaknya meyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadinya kemacetan saat Nataru bersama Kemenhub.
BACA JUGA:4 Tips Agar Wajah Sehat dan Glowing, Nomor 3 Step Paling Berat Dilakukan!
BACA JUGA:Merinding, Messi Sudah Punya Firasat Tuhan Beri Trofi Piala Dunia 2022: Ini Trofi Saya!
Adapun rekayasa yang akan dilakukan diantaranya mulai dari penerapan one way, contraflow, hingga ganjil genap.
"Baik ganjil genap, contraflow serta one way akan kita terapkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dilapangan," kelas Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menjelaskan jika penerapan kebijakan tersebut akan disosialisasikan dan bertujuan menghindari penumpukan kendaraan.
BACA JUGA:Keputusan Hakim Kontroversi, Doni Salmanan Terbebas dari Dakwaan Kedua, 15 Aset Kembali ke Pelukan
Dalam penerapan kebijakan tersebut, pihak kepolisian dan Kemenhub telah memperhitungkan kapan saatnya menerapkan kebijakan tersebut.
"Kami sudah punya ukuran kapan penerapan kebijakan tersebut, Untuk penerapan contraflow akan di lakukan saat kepadatan melebihi 5 ribu, sedangkan untuk penerapan one way akan dilakukan jika kepadatan melebihi lebih dari 6 ribu," jelas pihak Kemenhub.