JAKARTA, DISWAY.ID-- Saat ini Polda Metro Jaya sudah mulai bergerak melakukan pengamanan jelang perayaan Natal dan tahun baru 2023.
Kapolda Metro Jaya, M. Fadil Imran mengatakan meski operasi Lilin mulai digelar 23 Desember, saat ini pihaknya telah mulai bergerak.
"Kita akan mulai operasi lilin ini dari tangal 23 selama 11 hari sampai tanggal 2 Januari. Namun dari sekarang kita sudah mulai bergerak bahkan dari beberapa hari yang lalu kita sudah mulai bergerak," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 19 Desember 2022.
BACA JUGA:H-7 Jelang Natal, 137.118 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
BACA JUGA:Pengumuman! Pendaftaran PPS Pemilu 2024 Dibuka Untuk Umum, Cek Syarat dan Caranya
Dijelaskannya, Kapolres dan jajaran terkait lainnya saat ini sudah mulai melakukan pendataan terkait peribadahan Natal.
"Para Kapolres Dandim, jajaran Pemprov dan pemerintah di wilayah penyangga sudah melakukan pendataan, khususnya gereja untuk kebaktian dan misa natal," ucapnya.
"Serangkaian kegiatan Operasi Lilin ini, kita harus lebih care kita harus lebih teliti dan jeli. Namun saya minta keseriusan dalam melakukan assesment, keseriusan jajaran untuk assesment di lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat perayaan natal dan tepat perayaan tahun baru," tambahnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya hari ini melakukan koordinasi dengan beberapa unsur. Seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya dalam rangka operasi Lilin Jaya jelang perayaan Natal dan tahun baru 2023 (Nataru).
BACA JUGA:Operasi Lilin 2022 Jelang Nataru, Polri Turunkan 166 Ribu Personel
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan koordinasi tersebut dilakukan untuk menciptakan keamanan yang kondusif saat perayaan Nataru tersebut.
Disebutkannya, perayaan Nataru saat ini berbeda dengan beberapa tahun belakangan saat Pandemi Covid-19.
"Saling bahu membahu bekerjasama untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 19 Desember
"Pelaksanaan Nataru saat ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. dalam beberapa tahun terakhir seperti kita ketahui bersama, beberapa tahun lalu masyarakat masih takut dengan bayang bayang Covid-19. Tahun ini, euforia akan terjadi, dan mungkin sudah terjadi seperti yang kita lihat dan saksikan bersama. Masyarakat tentu akan lebih antusias menghadapi Nataru," tambahnya.