JAKARTA, DISWAY.ID-- Pada kesempatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan kepada jajarannya agar tetap waspada dengan aksi teroris, khususnya jangan sampai aksi pengeboman di Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat terulang lagi.
"Perlu saya tekankan bahwa aksi teroris seperti di Polsek Astanaanyar tidak boleh terjadi lagi," tegas Jenderal Sigit, Kamis 22 Desember 2022.
BACA JUGA:Heboh Digeledah KPK, Unggahan Terakhir Istri Emil Dardak Ramai Komentar: Setiap Air Mata yang Jatuh
BACA JUGA:Canggih! MU Berbenah, Erik ten Hag Pakai 2 Cara Ini Demi Targetkan Tembus 4 Besar Liga Inggris
Menurut Sigi, ancaman teroris menjadi salah satu gangguan yang serius, apa lagi saat ini masyarakat Indonesia sedang menikmati Natal dan jelang perayaan tahun baru 2023 (Nataru).
"Maka kedepankan deteksi dini dan preventif strike dan mencegah aksi-aksi teror," tambah Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga menuturkan, salah satu lokasi yang di kerap menjadi sasaran aksi teroris, di antaranya tempat yang berpotensi keramaian, ibadah, dan beberapa tempat lainnya.
Jadi tempat-tempat tersebut tentunya harus diprioritaskan pengamanannya.
BACA JUGA:Demi Boyong Ronaldo ke Liga Arab, Al Nassr Rela Lepas 2 Pemainnya
BACA JUGA:Gokil! Messi Dipertimbangkan Jadi Simbol Pahlawan untuk Mata Uang Peso Argentina
"Kedepankan deteksi dini, serta melakukan pencegahan ketat," imbaunya.
Untuk diketahui, operasi lilin 2022 resmi dimulai perhari ini dan akan dilaksanakan hingga 2 Januari 2023.
Pada Operasi Lilin Jaya 2022 ini ini, total ada 52.636 titik di Indonesia yang jadi fokus pengamanan Polri.
Selain itu, sebanyak 166.000 personel gabungan dikerahkannya untuk mengaman warga yang hendak merayakan Natal dan Pergantian Tahun 2023.