JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun mobil dengan transmisi automatic atau dengan transmisi matic telah menjadi salah satu mobil yang popular, namun masih banyak pengendara yang menggunakan mobil transmisi manual.
Berbagai alasan pemilik memilih mobil transmisi manual, mulai dari kebiasaan hingga karena kehandalan dan ketangguhannya saat digunakan, di mana cara mengemudi mobil manual berbeda dengan mobil matic. Hariadi selaku Asst. to Service Dept. Head PT Susuki Indomobil Sales menjelaskan jika saat ini masih banyak pengguna mobil manual di Tanah Air, terutama di daerah. “Kebiasaan mereka saat mengoperasikannya sangat beragam dan ada beberapa cara mengemudi mobil manual agar berkendara lebih nyaman dan peforma tetap terjaga serta lebih nyaman, aman dan awet,” ujar Hariadi. BACA JUGA:Pantauan Langsung Polri Lewat Udara, Tol Cipali Ramai Lancar di H-2 Jelang Natal BACA JUGA:Gesit! Real Madrid Salip Liverpool Demi Dapatkan Bellingham, Fans The Reds Kena PHP? Hariadi menjelaskan jika ada hal yang harus dipahami cara mengemudi mobil manual yang benar serta mengetahui berbagai informasi mengenai kebiasaan berkendara yang dapat mempengaruhi performa. Ada 3 kebiasaan cara mengemudi mobil manual yang bisa diterapkan sehingga mengemudi mobil manual lebih nyaman.Berbagai alasan pemilik mobil memilih transmisi manual dan harus pahami cara mengemudi mobil manual yang benar agar berkendara aman dan nyaman.-sis- 1.Memindahkan tuas transmisi dalam keadaan netral saat berhenti di lampu lalu lintas Beberapa pengendara memiliki kebiasaan seperti tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti di lampu merah. Kondisi ini juga tidak jauh beda dengan cara mengemudi mobil manual di jalan macet. Dampak dari kebiasaan cara mengemudi mobil manual seperti ini akan mengakibatkan otot kaki pengendara menjadi lebih cepat lelah. BACA JUGA:Anti Gagal, 4 Hal Ini Bisa Bikin Suasana Natal di Rumah Makin Meriah! BACA JUGA:5 Pemain Bintang Ini Mulai 1 Januari 2023 Bebas Transfer, Nomor 5 Mantan Incaran MU Dalam menghindari kelelahan sekaligus menjaga komponen kopling agar lebih awet yang juga akan berdampak pada faktor keselamatan sangat disarankan memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan menggunakan rem tangan saat posisi mobil dalam keadaan diam 2. Hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus Salah satu kebiasaan cara mengemudi mobil manual adalah sering meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi ketika mengemudi. Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari karena akan berpengaruh kepada kesigapan pengendara. BACA JUGA:Anti Gagal, 4 Hal Ini Bisa Bikin Suasana Natal di Rumah Makin Meriah! BACA JUGA:Aneh! Putin Instruksikan Akhiri Perang di Ukraina, Antara Strategi atau Memang Kalah? Sangat disarankan saat berkendara untuk melepaskan tangan setelah memindahkan tuas transmisi dan kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi. Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara. 3. Menginjak pedal kopling setengah dapat mengurangi keawetan kopling Salah satu yang diperhatikan adalah cara mengemudi mobil manual di tanjakan. Banyak banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah untuk menghindari posisi mobil tidak mundur ke belakang. BACA JUGA:Kepergian Cepat Sergio Busquets Bisa Bikin Gelisah, Joan Laporta Ucap Satu Harapan BACA JUGA:Konferensi Islam ASEAN 2022 di Bali Hasilkan 10 Poin Penting Ini Padahal kebiasaan cara mengemudi mobil manual seperti ini justru merugikan karena akan membuat gesekan berlebih pada kanvas dan cakram kopling. Jika pengendara dalam kondisi yang mengharuskan berhenti di tanjakan, lebih aman untuk menggunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur. Dengan meninggalkan kebiasaan cara mengemudi mobil manual dengan menginjak pedal kopling setengah dan menggantinya dengan penggunaan rem tangan, berkendara akan jadi lebih aman dan kopling pun lebih awet.