JAKARTA, DISWAY.ID – Menjamin kebutuhan energi masyarakat dengan amankan BBM dan LPG Libur Nataru, sebanyak 217 kapal disiapkan Pertamina.
217 kapal dari PT Pertamina International Shipping (PIS) disiapkan dalam memastikan distribusi BBM dan LPG (Liquified Petroleum Gas) berjalan aman dan lancar sepanjang masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Brilian Perdana selaku Direktur Operasi PIS menjelaskan dari total 217 unit kapal yang terdiri dari 165 kapal BBM, 15 kapal avtur, dan 37 unit kapal LPG ini di kerahkan dalam mendukung pelaksanaan Satgas Nataru, PIS mengoperasikan
Seluruh perwira PIS memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi, serta kelancaran operasional sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
BACA JUGA:4.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Libur Nataru, Arus Lalin Terus Alami Peningkatan
BACA JUGA:Catat! Target Pembiayaan Rumah Subsidi pada 2023 Sasar Tiga Kelompok, Apa Saja?
“Pendistribusian BBM dan LPG kita pastikan terlaksana dengan baik, agar masyarakat bisa tetap nyaman dalam beraktivitas,” ujar Brilian.
Tak hanya menyiapkan 217 unit kapal untuk amankan BBM dan LPG libur Nataru, PIS juga menyiapkan kapal dengan skema spot charter sehingga benar-benar dapat mengamankan stok selama masa satgas.
Pemantauan secara berkala distribusi BBM dan LPG juga dilakukan oleh perusahaan dengan mengoptimalkan teknologi, di antaranya aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, dan juga pemantauan cuaca dari BMKG.
Pemanfaatan digitalisasi monitoring sistem juga disiapkan untuk mendeteksi situasi emergency, fraud detection, dan prakiraan cuaca.
BACA JUGA:114 Kecelakaan Warnai Libur Nataru, 18 Meninggal Dunia
BACA JUGA:3 Cara Redakan Otot Leher yang Nyeri dan Tegang, Lakukan dengan Perlahan
Teknologi untuk memonitoring pergerakan kapal dan stok ini juga terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data and Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Tidak hanya kesiapan kapal, PIS yang kini mengelola 6 terminal strategis juga memastikan kelancaran pasokan di pelabuhan, bunker, dan depot.
Untuk bunker, PIS menjaga ketepatan waktu dengan meminimalisir masa tunggu akibat bunkering dan sekaligus memastikan kualitas bunker kapal.