5. Hindari menyimpan CNG di tempat yang panas.
CNG adalah gas yang mudah terbakar, sehingga penting untuk menyimpan tangki CNG di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menyimpan CNG di gudang atau garasi yang terpapar sinar matahari langsung.
6. Gunakan hanya stasiun pengisian CNG yang terpercaya.
Stasiun pengisian CNG yang terpercaya biasanya memiliki sistem pengisian yang aman dan teruji, serta memiliki teknisi yang terlatih untuk membantu Anda.
Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda keamanan yang diberikan oleh stasiun pengisian tersebut.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa mobil CNG Anda selalu dalam kondisi terbaik dan siap untuk digunakan kapan saja.
Selalu ingat untuk mengikuti instruksi perawatan yang diberikan oleh produsen mobil dan untuk selalu memperhatikan tanda-tanda kerusakan.
BACA JUGA:Simak! 5 Cara Pemasangan Tabung CNG ke Mobil dan Motor, Nomor 3 Paling Penting
Harga CNG lebih Murah dari Pertalite dan Solar
Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara), M Haryo Yunianto menjelaskan penggunaan CNG dengan full tang berkapasitas 2.5L mampu berkendara hingga 100km untuk sepeda motor.
Hal ini tentunya membuat kendaraan listrik akan mendapatkan saingan yang berat karena dengan menggunakan CNG, pemilik masih bisa menggunakan kendaraan yang ada.
Asumsinya, dengan menggunakan motor listrik di mana baterainya berkapasitas 1,5 kwh bisa menempuh jarak 40 km.
Adapun biaya listrik di Jabodetabek seharga 2 ribu-an rupiah per Kwh, maka untuk menempuh 40 km biaya yang dikeluarkan motor listrik mencapai 3 ribu rupiah.
Sedangkan untuk menempuh 100 km sepeda motor listrik membutuhkan biaya 10 ribu rupiah dan menggunakan CNG hanya membutuhkan biaya 7.750 rupiah.
BACA JUGA:Risiko Gunakan CNG di Kendaraan Mobil dan Motor, Kebocoran hingga Biaya Instalasi yang Mahal!
Pengaplikasian CNG