JAKARTA, DISWAY. ID - Potensi cuaca ekstrem wilayah Indonesia diungkap BMKG, di mana bencana hidrometeorologi di depan mata.
Menurut BMKG wilayah Indonesia yang berpotensi alami cuaca ekstrem tersebut salah satunya adalah wilayah DKI Jakarta.
Cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia tersebut dikabarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung selama dua hari, yakni dari 29 sampai 30 Desember 2022.
Adapun dampak cuaca ekstrem yang dirasakan selama dua hari ke depan antara lain akan menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor.
BACA JUGA:Manajer Ungkap Indra Bekti Sempat Keluhkan Pusing Kepala: Dia Sempat Tensi, Tensinya Gitu..
BACA JUGA:Mengenal Stefan Bajcetik, Wonderkid Liverpool yang Disandingkan Michael Owen
Sedangkan wilayah Indonesia berpotensi alami cuaca ekstrem dua hari kedepan yakni sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.
"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan resmi yang didapati Disway.id, Rabu, 28 Desember 2022.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa dampak yang terjadi pada cuaca ekstrem meningkatnya volume aliran sungai sehingga berpotensi banjir.
Tak hanya cuaca ekstrem bisa menimbulkan banjir bandang di beberapa wilayah.
BACA JUGA:Minat Penonton Tinggi, Tiket Presale Film Argantara Auto Ludes!
BACA JUGA:Saksi Ahli Bharada E Datang Tanpa Dibayar, Ronny Talapessy: Bangun Konstruksi Hukum Secara Jelas
Tidak hanya itu, menurutnya juga akan berpotensi terjadi tanah longsor atau erosi tanah akibat dari hujan lebat.
Khususnya daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan maupun gunung.
Oleh sebab itu, pihak BMKG juga menghimbau kepada pemerintah daerah dan terutama masyarakat untuk bersiaga dan tidak menetap di pesisiran aliran sungai dan perbukitan.