Jokowi Tunjuk Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai KSAL Dengan Alasan Rekam Jejak, Berikut Ini Profil dan Jabatan Pentingnya

Rabu 28-12-2022,19:18 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak


Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali beberkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)--

Ia sempat menjadi Padivkom KRI Nanggala 402 pada tahun 1995. Setahun kemudian menjadi Kadep Leksen KRI Nanggala 402. Setelah sempat mendapat tugas lain, Ali kembali ke KRI Nanggala 402 pada 2003.

Puncaknya, Muhammad Ali menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala pada 2004-2006 dengan pangkat Letnan Kolonel.

BACA JUGA:Nasib Seorang Ibu Kepergok Hubungan Badan dengan Suami Anaknya Sendiri Kini Usai Viral

BACA JUGA:Kemenpora Buka Lowongan PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022

Muhammad Ali merupakan angkatan ke-35 Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1989.

Ia pernah mengikuti pendidikan militer yakni Dikpasiswa angkatan ke-2 pada 1990, Dikcawak Kasal pada 1990 hingga 1991.

Ia juga mengikuti Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 atau Kapal Selam U-206 Di Jerman pada 1997, dan Pendidikan Internasional PWO Di Inggris pada 1998.

Tak hanya itu, KSAL baru itu juga menjalani pendidikan militer yakni Submarine Warfaredi Inggris pada 1999, yang dilanjutkan Diklapa II Koum Angkatan ke-14 pada tahun 2000 dan Sustekdikpa TNI AL pada 2001.

Selanjutnya, pendidikan militer yang ditempuhnya adalah Seskoal Angkatan Ke-40 pada 2003, Sus Danlanai TNI AL pada 2004, dan Lemhannas PPSA Angkatan XXI pada 2017.

BACA JUGA:Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Melalui Aplikasi Pusaka

BACA JUGA:Lowongan! 49.549 Formasi PPPK Resmi Tersedia di Kemenag, Cek Syarat dan Pendaftarannya

Ali juga pernah menempuh Pendidikan Internasional PWO di Inggris pada 1998 dan Int. Submarine Warfaredi Inggris pada 1999. Selain itu, Ali juga pernah menuntaskan pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen.

Semasa kuliah, ia aktif mengikuti simposium dan seminar nasional, serta seminar internasional di negara lain, seperti Korea Selatan, Malaysia, Amerika Serikat, Srilanka, Singapura dan lain sebagainya.

Muhammad Ali memiliki sederet tanda jasa yang diberikan kepadanya. Tanda jasa tersebut adalah Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Kesetiaan XVI dan Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Lencana Dharma.

Kategori :