“Kekuatan alutsista dari Bapak Presiden utamakan atau kembangkan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut, terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
Disampaikan pula olehnya, Presiden menekankan untuk pencegahan dan penghentian penyelundupan.
“Kalau bulan-bulan ini kan cuaca ya, cuaca yang kurang bersahabat di bulan-bulan Desember ini. Tapi kalau masalah kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya.”
BACA JUGA:Robot Pelayan 'Bella' Sambut Ramah Pemudik Nataru di Bandara Soetta
BACA JUGA:Resmi Naik Harga, BBM Pertamina per 25 Desember di Seluruh Indonesia Cek di Sini Daftar Lengkapnya
Ali menambahkan akan melanjutkan kebijakan dari KSAL terdahulu Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat Panglima TNI.
“Ya, saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan Angkatan Laut dan ini saya teruskan, kebijakan beliau akan saya teruskan. Dan mungkin ada sedikit pengembangan, itu kita lihat hal-hal yang belum selesai kita selesaikan,” pungkasnya.
Laksamana TNI Muhammad Ali menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat Panglima TNI.
Profil Laksamana TNI Muhammad Ali dan rekam jejaknya
Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. lahir pada 9 April 1967. Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi KSAL adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dengan titel Laksamana Madya.
BACA JUGA:Baru, Cara Mudah Pakai Fitur Instagram Reels Recap 2022
Laksamana TNI Muhammad Ali tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Ia adalah mantan ajudan Wakil Presiden RI Boediono sejak tahun 2012 sampai berakhirnya masa jabatannya di 2014 lalu.
Ia juga beberapa kali menduduki peran penting, seperti menjabat sebagai Kasguskamlabar pada tahun 2014-2015, Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen, Staf Khusus KSAL pada tahun 2015, Danguskamlabar di tahun 2015, Waasrena Kasal, Gubernur AAL, Koorsahli Kasal, Pangkoarmada I, Asrena Kasal, Pangkogabwilhan I dan terakhir sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Muhammad Ali banyak bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402. KRI Nanggala 402 sempat menjadi perhatian publik ketika tenggelam saat melakukan latihan di Laut Bali pada April 2021.