JAKARTA, DISWAY.ID - Striker Liverpool Roberto Firmino buka suara soal kondisi cedera dan kekecewaannya karena tidak dipilih masuk ke dalam skuad Brasil di Piala Dunia Qatar 2022.
Mengejutkan melihat pemain Brasil seperti Firmino, yang menjadi pemain reguler di bawah manajer Tite, tidak masuk ke dalam skuat untuk Selecao.
Meski menikmati awal yang fantastis di mana ia finis sebagai pencetak gol terbanyak untuk Liverpool di paruh pertama musim, tapi Firmino tetap dikeluarkan dari tim Piala Dunia Brasil.
BACA JUGA:Terus Lebarkan Sayap di Amerika Latin, Royal Enfiled Buka Fasilistas CKD di Brasil
Sejak saat itu, sayangnya dia mengalami cedera, dan Firmino diharapkan bisa segera kembali.
"Saya sudah sembuh, alhamdulillah. Saya mungkin akan berlatih besok. Kemudian semuanya baik-baik saja, saya akan siap bukan untuk pertandingan berikutnya [Leicester] tetapi setelah itu [Brentford]. Jadi semuanya bagus," kata Firmino, dikutip dari TalkSPORT.
“Secara individu, saya memulai dengan sangat baik, tentu saja kami, sebagai tim, tidak memulai musim dengan baik, tetapi kami akan kembali. Berkat pekerjaan yang kami lakukan, dan mentalitas kami yang tidak pernah menyerah, kami sekarang kembali dan dalam performa terbaik" tambahnya.
Penyerang Liverpool itu ditanya apakah tidak dipilih untuk tim nasional Brasil menurunkan motivasinya untuk berbuat lebih baik di level klub.
BACA JUGA:Mengenal Stefan Bajcetik, Wonderkid Liverpool yang Disandingkan Michael Owen
Firmino mengaku bahwa saat tahu Brasil tak memilihnya untuk Piala Dunia Qatar 2022 telah membuatnya frustrasi.
Akan tetapi ia menganggap semuanya bagian dari rencana Tuhan dan akan mengikuti rencana Tuhan.
"Itu benar-benar memotivasi saya untuk tidak pergi ke Piala Dunia, jadi saya akan bekerja keras untuk kembali ke Selecao," tandasnya.
Firmino telah menyumbang sembilan gol dan empat assist dalam 21 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.
BACA JUGA:Pantas Cody Gakpo Pilih Liverpool Ketimbang ke MU, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya
Target Liverpool diperkirakan akan pindah di jendela Januari