“Jadi pimpinan TNI dapat lebih memiliki kecepatan bergerak. Ini adalah pesawat dari Prancis, Dassault, 7X dan 8X Falcon nantinya kedua pesawat akan menjadi 8X yang terbaru," jelasnya.
BACA JUGA:Iwan Bule Janjikan Bonus Jika Timnas Indonesia Menang Lawan Thailand
BACA JUGA: Dialami Indra Bekti, Ini Gejala Pendarahan Otak yang Tidak Bisa Dianggap Remeh
Indonesia dikatakannya memerlukan TNI yang kuat sebagai negara besar negara. Indonesia sangat membutuhkan pertahanan udara yang sangat kuat sebagai negara kepulauan yang sangat luas, memiliki lautan dan daratan yang sangat luas.
“Saya diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI," tegas Prabowo.
BACA JUGA:Cek Arti Nama Fajar SadBoy yang kini Sedang Viral
BACA JUGA:7 Cara Merawat Tanaman Saat Musim Hujan, Dijamin Tumbuh Subur
Menhan menjelaskan pengiriman pesawat Falcon 8X yang sesungguhnya akan dilakukan secara bertahap kurang lebih 1 (satu) tahun. Saat ini pesawat tersebut masih dalam proses produksi.
Namun dengan adanya serah terima pesawat interim dalam kontrak pengadaan MRCA, kita sebagai user dapat menggunakan pesawat ini untuk keperluan operasi dan pelatihan baik pilot, mekanik dan kabin crew sehingga bila pesawat yang sebenarnya datang nantinya.
TNI AU telah siap dan mampu menguasai pesawat ini dari aspek operasional dan pemeliharaannya.