Satu penerbangan pesawat kembali ke tempat asal, dua penerbangan ada yang dialihkan ke bandara lain, sedangkan dua penerbangan lainnya bersifat holding.
Holding sendiri dapat diartikan sebagai kondisi saat pesawat menunggu di udara dengan cara berputar-putar di Holding Area yang sudah ditentukan.
Akan tetapi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi normal meski sempat terjadi insiden gagalnya pesawat landing.
BACA JUGA:Pesawat Tempur Kolaborasi Asia dan Eropa, Gabungkan Teknologi Jepang, Inggris dan Italia
Cuaca buruk itu tak hanya mengganggu jadwal penerbangan, tapi juga sebabkan adanya plafon atap Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang lepas.