Hadir di CES 2023, Sharp Kenalkan 4 Segmen Teknologi Andalannya

AMERIKA, DISWAY.ID-- Sharp Corporation (Sharp) akan berpartisipasi pada CES 2023 yang merupakan pameran teknologi terbesar dan paling berpengaruh di dunia yang akan digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada tanggal 5 Januari- 8 Januari 2023. 

Sharp akan memperkenalkan teknologi dan produk canggih yang menggambarkan manajemen perusahaan berfokus pada ESG di bawah empat tema Energi Baru, Automotif, AR / VR dan TV.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Wanita Tewas Tabrakan Diri ke KRL

BACA JUGA:Oknum Jaksa yang Ketahuan Suami 'Ngamar' Bersama Pengacara di Hotel Berujung Damai, Kejati Lampung: Bahtera Rumah Tangga Mereka Lanjut

1. Teknologi energi baru terbarukan yang berkontribusi terhadap karbon netral  

Sharp akan memperkenalkan LC-LH (Liquid dan Crystal Light Harvesting) untuk pertama kalinya di luar Jepang, sebuah fotovoltaik dalam ruangan yang dikembangkan dengan mengintegrasikan Sel surya tersensitisasi pewarna (Dye-sensitized solar cell) dan teknologi LCD perusahaan yang telah lama dikembangkan. 

Sharp juga akan memperkenalkan sel surya perovskite yang berhasil menarik perhatian sebagai generasi sel surya selanjutnya, karena lebih tipis, ringan dan fleksibel. Diharapkan dapat berkontribusi pada penggunaan tenaga surya yang lebih luas.   

BACA JUGA:JPU Tuntut Terdakwa Kasus Indosurya Hukuman Penjara 20 Tahun

BACA JUGA:Pegadaian Buka Lowongan Kerja di Januari 2023, Cek Syarat dan Ketentuannya

2. Perangkat otomotif canggih mendukung berkendara dengan aman dan peduli lingkungan  

Sharp akan memperkenalkan tampilan informasi penumpang dengan menggunakan kontrol sudut pandang. Dengan mengatur sudut pandang, pengemudi tidak akan dapat melihat tampilan gambar saat berkendara sehingga pengemudi dapat berkonsentrasi saat berkendara. 

Sharp juga akan memperkenalkan prototipe sistem pemantauan pengemudi. Sebuah modul kamera yang terintegrasi dengan layar memonitor pengemudi.

Selain itu Sharp akan memperlihatkan modul fotovoltaik majemuk efisiensi konversi tertinggi di dunia, yang diharapkan dapat dipasang pada kendaraan seperti EV, serta digunakan dalam penerapan kedirgantaraan dan penerbangan. 

BACA JUGA:Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Akan Pelajari Kasus Korupsi Buronan Harun Masiku

BACA JUGA:Hakim Cek TKP Rumah Ferdy Sambo, Ini yang Diperiksa