Eriko Sotarduga Tak Ambil Pusing Masalah Resuffle: Wajar PDI P Beri Masukan

Sabtu 07-01-2023,20:44 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga tak ingin ambil pusing masalah reshuffle menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang disangkutpautkan dengan Anies Baswedan. 

Menurutnya, itu merupakan hanya pendapat setiap orang, namun, dia menegaskan bahwa kondisi kabinet Jokowi memang harus dievaluasi. 

"Itu hak preogatif presiden tapi wajar memberi masukan seperti itu," kata Eriko Sotarduga saat ditemui di Kedai Politik, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Januari 2023.

BACA JUGA:Rian Mahendra Bongkar Besaran Gaji Selama Jadi Direktur Operasional PO Haryanto: Gak Pernah Aku Sentuh!

BACA JUGA:Kejadian Langka, Uang Miliaran Rupiah Berhamburan di Jalan, Warga Berebut Hingga Polisi Beri Imbauan Tegas

Eriko mengatakan, dirinya juga sempat mendatangi anggota DPR dari Fraksi PDIP, Djarot Saiful Hidayat untuk meminta penjelasan dari pernyataannya tentang reshuffle menteri dari Partai NasDem itu dan Djarot pun menjelaskannya. 

"Bahkan termasuk nanti bisa ditanyakan juga kepada teman-teman Komisi 4 ada juga mengenai masalah Rt-Rw, lahan dan lain-lain yang juga perlu di evaluasi," kata Eriko. 

Meskipun begitu, kini dirinya maupun anggota PDIP lainnya sudah tak ingin lagi ikut campur masalah resuffle.

Eriko maupun pihak PDIP lainnya akan menerima semua keputusan presiden. 

BACA JUGA:Pengakuan Rian Mahendra Diserbu Warganet, Gadai Sertifikat Mertua Hingga Fortuner Diungkit Lagi

BACA JUGA:Pangeran Harry Diejek Habis-habisan Secara Online, Disebut 'Belum Sunat'

"Sekali lagi itu kami kembalikan kepada kewenangan bapak Presiden Jokowi untuk memutuskan itu," imbuhnya. 

Diketahui sebelumnya, PDIP minta Jokowi ganti dua menteri dari Nasdem dan hal tersebut diungkapkan oleh Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDI-P.

BACA JUGA:Awas! Rian Mahendra Diminta Jangan Bawa-bawa Nama Allah: Sama Ortu Aja Membangkang, Selama Ini Cuma Pencitraan

BACA JUGA:Bocah 6 Tahun Tembak Guru di Kelas, Polisi: Bukan Kecelakaan

Kategori :