BACA JUGA:Pengakuan Rian Mahendra Diserbu Warganet, Gadai Sertifikat Mertua Hingga Fortuner Diungkit Lagi
Untuk mencukupi kebutuhan hariannya, Rian Mahendra mengaku hanya mengandalkan uang makan dari operasional PO Haryanto.
Kata, uang itu dikumpulkan baru ia cairkan setelah satu bulan.
Jika ditotal, maka biaya makan per bulannya hanya Rp 3 juta untuk seorang Direktur Operasional.
Bahkan ia tak jarang mentraktir anak buahnya di lapangan dengan uang tersebut.
"Aku paling tak (saya) pakai operasional ya dari uang makanku tak kumpulin. Sebulan sekali tak cairin, tak pakai buat pegangan, buat jajanin anak-anak di lapangan. Udah itu aja," sambungnya.
Rian juga menjelaskan jika semua armada PO Haryanto mendapat tanggungan dari perusahaan, mulai dari BBM hingga makan.
"Untuk kebutuhan operasional semua ditanggung perusahaan, seperti solar, BBM, makan di jalan," imbuhnya.
BACA JUGA:Rian Mahendra: Aku Nggak Pernah Mau Cerita Dosa-dosa Apa Saja yang Sudah Aku Lakukan di Masa Lalu
Dipecat Haji Haryanto Curhat di Instagram
Kabar pemecatan Rian Mahendra di PO Haryanto membuat pengikutnya cukup terkejut.
Bukan tanpa alasan, 19 tahun Rian Mahendra turut membesarkan perusahaan tersebut dengan jerih payahnya.
Kabar terhembus alasan Haji Haryanto memecat sang anak karena sebuah kesalahan fatal.
Haji Haryanto geram karena Rian Mahendra disebut-sebut memiliki utang hingga miliaran rupiah.