JAKARTA, DISWAY.ID, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono irit bicara saat ditanya hasil audit gelaran Formula E 2022 yang digelar pada 4 Juni 2022 lalu.
Heru Budi mengaku tak tahu menahu soal hasil audit Formula E dan berdalih jika dirinya bukanlah auditor.
"Saya bukan auditor," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 9 Januari 2023.
Selain itu Heru Budi mempersilahkan BUMN apabila ingin menjadi sponsor Formula E yang akan datang meskipun dirinya tidak memberikan tentang kepastiannya.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta agar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tidak meniru Anies Baswedan soal laporan penyelenggaraan Formula E.
Gilbert mengimbau Heru agar terbuka dalam melaporkan hasil pengelolaan uang rakyat karena dirinya hingga saat ini menilai jika Pemprov DKI Jakarta belum juga membeberkan hasil audit terhadap Formula E.
"Anies sebaiknya tidak dicontoh oleh Heru. Hingga selesai masa jabatannya, persoalan Formula E tidak kunjung selesai. Jakpro berkali-kali menyatakan akan memberikan hasil audit, menyatakan untung dan terakhir tetap akan melanjutkan sesi berikutnya," kata Gilbert dalam keterangannya, Senin, 9 Januari 2023.
Ia menilai hal ini justru menunjukkan manajemen Pemprov DKI Jakarta mengalami kebobrokan yang akan dialami dalam beberapa tahun.
BACA JUGA:Selangkah Lagi, Tersangka Kasus Mobil Tercebur di Dermaga Pelabuhan Merak Tunggu Pemeriksaan Ahli
BACA JUGA: Polisi Buru Pengedar Sabu yang Dikonsumsi Kombes YBK
"Padahal kejelasan besarnya kerugian yang terjadi tidak diungkap dan malah akan melanjutkan sesi kedua dan ketiga setiap tahun. Kesan yang timbul adalah kebobrokan manajemen Pemprov DKI masih akan berlanjut hingga beberapa tahun, dampak kebijakan Anies," lanjut dia.
Ia menyarankan agar Jakpro memberikan hasil audit Formula E.
"Sebaiknya Jakpro memberikan hasil audit Formula E. Persoalan adanya audit dari BPK yang sedang berjalan tidak menjadi alasan audit oleh kantor akuntan publik tidak bisa dilakukan," ujar dia.