Pramono Sentil Founder Formula E: Kalau Kontrak Mau Diperpanjang, Jangan Mahal-mahal

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan ultimatum kepada Co Founder & Chief Championship Officer of Formula E, Alberto Longo terkait kontrak penyelenggaraan Jakarta E-Prix.

Sambil berkelakar, Pramono mengatakan, jika kontrak balap mobil listrik Formula E di Jakarta ingin diperpanjang, maka biaya commitment fee harus lebih murah dari nilai sebelumnya.

BACA JUGA:Keren! Jakarta Jadi Pasar Terbesar Ketiga Dunia Penikmat Formula E

BACA JUGA:IMI Terjunkan 400 Marshal Kawal Formula E 2025, Ananda Mikola: Semuanya Putra Bangsa

Diketahui, kontrak Formula E di Jakarta disepakati berlangsung selama tiga musim, yaitu 2022, 2023, dan 2024.

Namun penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada tahun 2024 diundur ke tahun 2025 karena Pemilu. 

"Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia," kelakar Pramono saat Launching Ceremony of Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 24 April 2025.

Pramono pun meminta Direktur Utama PT. Jakpro Iwan Takwin selaku penyelenggara agar menego kontrak Formula E di Jakarta.

Sekedar informasi, total commitment fee Formula E untuk 3 tahun di Jakarta yakni sebesar 36 juta poundsterling (sekitar Rp 653 miliar).

BACA JUGA:Formula E 2025 is Back! Ajang Balapan Mobil Listrik Kembali Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya!

"Jadi intinya, kalau mau diperpanjang, tawar Pak Iwan," tegas Pramono.

Di sisi lain Pramono menekankan, agar penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E yang akan digelar Juni 2025 mendatang, harus berdampak bagi kemajuan kota Jakarta.

"Semua kegiatan harus ada dampaknya kepada Jakarta. Maka untuk itu, kegiatan ini, ketika saya menerima Pak Dirut Jakpro dan jajaran ketika meminta persetujuan, saya hanya satu kata. Harus bermanfaat bagi warga Jakarta," pungkasnya.

BACA JUGA:Gaduh Anies Baswedan Tak Diundang di Formula E Dituding Pembunuhan Karakter, Rocky Gerung: 'Penguasa Masih Dendam'

Sumber: