JAKARTA, DISWAY.ID - Ukraina dianggap berhasil membalikan situasi perang yang tengah berkecamuk dengan Rusia.
Menurut laporan CNN, tembakan artileri Rusia di Ukraina dilaporkan turun nyaris 75 persen.
Hal itu mengindikasikan kemunduran pasukan Rusia setelah hampir satu tahun invasi.
Beberapa dugaan menilai, bahwa Rusia saat ini kemungkinan sedang berjaga-jaga karena pasokan artileri mereka menipis.
Selain itu, Rusia diduga tengah melakukan kajian ulang terhadap taktik perang, mengingat sederet kekalahan telak dari pasukan Ukraina.
Kendati apapun, para pejabat AS dan Ukraina menganggap penurunan jumlah tembakan artileri tetap saja menunjukkan posisi Rusia yang kian lemah di medan tempur.
Sementara itu, Ukraina justru meningkatkan perlawanannya dengan bantuan alutsista dan amunisi dari negara-negara Barat.
BACA JUGA:Satu Pendukung Enembe Tewas Ditembak, 19 Diamankan Kepolisian Jayapura
Ketika Rusia harus menelan kekalahan bertubi-tubi, sejumlah pejabat Putin hingga warga lainnya pun mulai meragukan kemampuan para komandan pasukan di medan tempur.
Bahkan, Intelijen AS melihat kekalahan ini membuat dukungan politik terhadap Putin di dalam negerinya merosot.