JAKARTA, DISWAY.ID - Hanya gegara Lukas Enembe tak gunakan pesawat Garuda saat di tangkap dan dibawa ke Jakarta, phak keluarga melemparkan protes.
Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait protes dari pihak keluarga kerena Enembe tidak gunakan Garuda yang saat dibawa ke Jakarta.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyarankan agar pihak keluarga fokus untuk menyiapkan pembelaan dari pada mengurusi maskapai penerbangan.
BACA JUGA:Pro-kontra Lato-lato Lukai Banyak Anak, Ini Dampak Positif dan Negatif yang Harus Orangtua Ketahui
BACA JUGA:Resep Membuat Tahu Isi Udang Enak dan Sederhana, Gurih Banget
“Kami sarankan, lebih baik fokuskan pada hal yang substantif seperti pembelaan terhadap hak-hak tersangka maupun membuktikan sebaliknya atas apa yang kami tersangkakan terhadap diri tersangka LE (ukas Enembe). Namun tentu dilakukan harus sesuai koridor hukum,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Ali memastikan seluruh proses yang dilakukan KPK terhadap Lukas Enembe telah mematuhi aturan yang berlaku.
Selain itu Ali juga mengatakan jika tim medis turut diikutsertakan dalam penangkapan pada beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:Kabar Baik! Penerima BSU hingga PKH Bisa Ikutan Kartu Prakerja 2023, Catat Syarat dan Cara Daftarnya
"Bahkan kami juga ikutkan pihak yang mengaku sebagai keluarga dalam penerbangan tersebut dengan harapan dapat menyaksikan bahwa semua proses-proses yang dilakukan KPK telah taat pada aturan hukum," terang Ali.
Sebelumnya, pihak keluarga protes lantaran Gubernur Papua tidak dijemput dengan menggunakan pesawat Garuda saat ditangkap penyidik KPK pada Selasa, 10 Januari 2023 lalu.
Adik Lukas, Elius Enembe mengatakan saat penangkapan kemarin, KPK tidak memperhatikan kondisi kesehatan kakaknya, bahkan hal tersebut terjadi hingga saat ini.
BACA JUGA:Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Jumat 13 Januari 2023, Hujan Sedang Hingga Hujan Petir Melanda Jakarta