Gubernur Papua Sentil Fasilitas Olahraga yang 'Tidur', Saatnya Bangkitkan Semangat Anak Muda

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Provinsi Papua, Matius Fakhiri mendorong perbaikan fasilitas olahraga demi menyemangati anak muda. 

Hal itu diucapkan saat secara resmi membuka Liga Top Skor Papua 2025 kategori usia 10 dan usia 12 tahun yang berlangsung di Lapangan Asri, Kampung Nafri, Jayapura.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun generasi emas Papua melalui jalur pembinaan olahraga, khususnya sepak bola dikutip dari laman resmi Pemprov Papua. 

BACA JUGA:Kemenag Perkuat Pendidikan Kristen di Papua, Salurkan Bantuan Rp600 Juta untuk SMPTKN Teluk Wondama

Dalam sambutannya, Gubernur Matius Fakhiri menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali semangat olahraga di Tanah Papua.

Ia menilai bahwa potensi anak-anak Papua di bidang olahraga sangat besar dan perlu dikelola secara serius sejak usia dini.

“Papua punya banyak anak-anak berbakat. Jangan hanya banyak bicara, tapi tunjukkan dengan tindakan nyata. Kita buat lebih banyak kompetisi seperti ini supaya 10 tahun ke depan kita punya penerus atlet-atlet besar dari Papua,” ujar Gubernur Fakhiri.

BACA JUGA:Papua Jadi Priotitas, Menko AHY Gas Pol Pembangunan Kawasan Timur Indonesia

Gubernur juga menyoroti pentingnya pengelolaan fasilitas olahraga yang telah dibangun di berbagai wilayah Papua.

Menurutnya, sarana yang telah tersedia tidak boleh dibiarkan terbengkalai.

Ia menegaskan bahwa seluruh fasilitas itu harus dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat dan semangat berlatih bagi generasi muda.

BACA JUGA:Rektor Kampus Ungkap Sosok Anggit Bima Wicaksana, Mahasiswa IPB yang Tewas di Papua

“Semua fasilitas olahraga sudah kita bangun, tapi jangan dibiarkan tidur. Saya sudah sampaikan, nanti tata kelolanya kita benahi, dan kita dorong supaya olahraga di Papua benar-benar hidup dari akar rumput,” tegasnya.

Gubernur berharap ajang Liga Top Skor ini menjadi cikal bakal lahirnya pemain-pemain sepak bola hebat yang dapat mengharumkan nama Papua dan Indonesia di masa depan.

Sumber: