Peran SUN Energy Dukung Dekarbonisasi Industri Indonesia, Energi Terbarukan Jadi Fondasi

Peran SUN Energy Dukung Dekarbonisasi Industri Indonesia, Energi Terbarukan Jadi Fondasi

SUN Energy mendukung dekarbonisasi di sektor industri Indonesia dengan memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi terintegrasi.-Adinda Salsabila-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - SUN Energy mendukung dekarbonisasi di sektor industri Indonesia dengan memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi terintegrasi.

Saat ini di tengah tekanan regulasi, tuntutan pasar global, serta transformasi rantai pasok internasional, dekarboniasi industri semakin menjadi kebutuhan mendesak bagi sektor manufaktur nasional.

Industri Indonesia tidak lagi hanya dituntut untuk tumbuh, namun juga beroperasi secara efisien, rendah emisi, dan berdaya saing global.

BACA JUGA:8 Strategi Pengembangan Bisnis yang Efektif

Oleh karena , SUN Energy untuk menjawab tantangan tersebut memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi terintegrasi untuk mendorong percepatan penerapan Standar Industri Hijau (SIH) dan memperkuat daya saing industri nasional.

Chief Sales Officer SUN Energy, Oky Gunawan mengatakan pelaksanaan dekarbonisasi membutuhkan banyak pihak yang terlibat.

"Dekarbonisasi ini sangat penting. Untuk melaksanakannya tidak bisa jalan dengan sendirinya," ujar Oky dalam diskusi bertajuk Inisiatif Dekarbonisasi Wujudkan Industri Hijau di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.

"Semua harus terlibat dan saling membantu," sambungnya.

Berdasarkan data terbaru, konsumsi listrik industri menunjukkan pertumbuhan 2,66 persen secara tahunan.

BACA JUGA:Langkah Blibli Tiket Bangun Ekosistem Pentingnya Kepastian dalam Pengalaman Digital Penuh Tantangan

Total volumenya mencapai 1.165 Gigawatt hour (gWh).

Sektor industri saat ini menyumbang lebih dari 40 persen konsumsi listrik nasional yang menjadikannya sebagai salah satu penentu utama dalam hasilan agenda transisi energi dan penurunan emisi nasional.

Di sisi lain, sektor industri juga berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca.

Sektor energi dan industri berdasarkan berbagai kajian menyumbang lebih dari 50 persen total emisi nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads