Sementara itu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, melalui siaran pers di Jakarta, menargetkan 1,3 juta penonton akan menuju ke Danau Toba, nasional maupun internasional dalam kejuaraan F1Powerboat.
Indonesia Tahun 2023 berupaya membalikkan kondisi perekonomian usai pandemi COVID-19.
“Momentum ini sebagai tuan rumah adalah event kejuaraan ini, sebagai program unggulan parawisata di Indonesia” katanya.
BACA JUGA:Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ini Harapan Kombes Trunoyudo
BACA JUGA:Viral! Seorang Pria Disiram Air Keras Oleh OTK di Di Tanjung Priok, Pelaku Diduga 2 Orang
Sebagai kesiapan memanfaatkan ajang internasional seperti F1 H2O, pemerintah pun, kata Usman, telah mendorong sekitar 30 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai program yang digelontorkan dalam memasuki era teknologi 4.0, termasuk para pelaku yang berada di sekitar Danau Toba.
Selain pengunjung dan penonton, UMKM di sekitar Danau Toba tentu akan menerima manfaat karena bisa mempromosikan hasil ataupun produknya bahkan hingga ke pelosok dunia,” kata Usman.
Tak hanya itu, usman katakan, bahwa penyiapan infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet 4G di lokasi acara F1 H2O nanti, menjadi penting dilakukan, salah satunya agar kegiatan promosi misalnya, bisa langsung dari Danau Toba.
Kemkominfo sendiri pada gelaran-gelaran lain sebelumnya, telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi, termasuk layanan komunikasi publik.
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan KTT Asean 2023 Bersama Menlu, PJ Gubernur DKI Ingin Tampilkan Terbaik
BACA JUGA:Ini Dia Bocoran Tingkatkan Pendapatan di Tiktok Lewat Live Shopping
“Untuk layanan komunikasi publiknya, Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) telah mengomunikasikan ke dalam dan ke luar (negeri) dengan berbagai media, baik televisi, media online, media sosial, bahkan media luar ruang,” ujar Usnan.
Sementara terkait kecepatan dan kekuatan jaringan internet misalnya, dipastikan turut menjadi layanan saat ajang adu cepat di atas air tingkat dunia tersebut digelar.
“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan) sudah berkomunikasi dengan Menkominfo (Menteri Kominfo Johnny G Plate) untuk kita mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi agar komunikasi lancar dan promosi bisa dilakukan langsung dari Danau Toba,” ungkapnya.