JAKARTA, DISWAY. ID-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan audiensi ke Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat 13 Januari 2023.
Audiensi ini merupakan agenda lanjutan yang dilakukan oleh KPU RI sebagai bentuk silaturrahmi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
"Kami dari KPU bersilaturahim audiensi dgn pimpinan MATAKIN. Sebagaimana agenda KPU kami bersilaturahmi dengan berbagai macam pihak," ujar Ketua Umum KPU RI, Hasyim Asy'ari saat ditemui media.
BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023
BACA JUGA:Bikin Gaduh Lagi, Rian Mahendra Diperingatkan Haji Haryanto: Diam, Udah!
BACA JUGA:Bawaslu Buka Pendaftaran Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa, Cek Jadwal dan Tugasnya
Sebelumnya, audiensi ini telah dilakukan sejak lama yang mana pertama kali KPU sempat mendatangi pimpinan-pimpinan lembaga negara dan kementerian yang berhubungan dengan penyelenggara Pemilu.
Kemudian, KPU juga telah mendatangi pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan, seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sedangkan untuk kali ini, KPU berkesempatan untuk bertemu dengan MATAKIN yang diterima langsung oleh Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat MATAKAIN, Budi Santoso Tanuwibowo.
Lebih lanjut, pada audiensi kali ini, KPU berharap bisa berkolaborasi dengan MATAKIN demi menyukseskan Pemilu 2024 nanti.
"Kami menyadari juga KPU ini tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai macam pihak termasuk dengan MATAKIN," kata Hasyim Asy'ari.
Begitu pula dengan KPU Provinsi Kabupaten/Kota yang rencana juga akan melakukan kunjungan ke organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di daerahnya masing-masing.
Selain itu, Hasyim juga berharap kepada Ketua Umum MATAKIN bisa menjadi panutan bagi masyarakat, khususnya dalam hal Pemilu 2024 agar lebih aman, damai, demokratis, dan berintegritas.
BACA JUGA:Cara Menyadap Whatsapp Pasangan Ini Buat Bongkar Gelagat yang Suka Main Belakang
BACA JUGA:Liga 2 2022/2023 Resmi Dihentikan, Ada Permintaan Klub dan Masalah Sarana