Saat ini polisi telah menerima laporan dari korban atas aksi penyiraman dan sedang dilakukan penyelidikan.
Namun Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono menyatakan bahwa saat ini korban sedang dalam pemulihan sehingga belum dimintai keterangan.
“Korban sudah membuat laporan, namun belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam tahap pemulihan,” paparnya.
Komentar Netizen
“Kenapa sih air keras mudah diperoleh? Selidiki juga dong penjualnya. Yang penting-penting gini yang harus dikerjain bukan cuma grebek hotel melati,” kata akun Poetrikor.
“Diperjual bebas sih, gampang carinya,” kata akun untalkonom.
“Itu make HCL keknya dah banyak dijual di took obat kolam renang,” kata akun kyy.xyz97.
“Drigennya mungkin ada sidik jari, semoga terusut,” kata akun superhero_id.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi Satelit Kemenhan Seret WNA dan Purnawirana TNI, Kerugian Tembus Rp 453 miliar
“Jangan dipegang secara keseluruhan, karena kalau serius diselidiki pasti ada sidik jari penjahat,” kata akun galihpandawa.