Menurut Anies, dalam sejarahnya, ini pertama kalinya seorang berasal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford.
Selama ini, sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapura atau Malaysia, tapi belum ada dari Indonesia.
"Sore tadi dilakukan sebuah upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers. Sungguh sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka dan salah satu yang tertua di dunia," ungkapnya.
BACA JUGA:Satpol PP DKI Jakarta Hibah Mobil Mewah ke Kodam Jaya, Anggota DPRD: Apa Urusannya?
BACA JUGA:Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ferdy Sambo Mengajukan Pledoi
Menariknya, upacara pengangkatan Anies ini dilakukan di sebuah ruangan bersejarah, yakni ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor penerbit oxford sejak era tahun 1500-an.
"Di ruangan inilah lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa inggris tertua. Semua kayu di dinding, meja, kursi dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya," ujar Anies.
"Semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi kanal baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia. Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia," sambungnya.