JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto mengatakan pihaknya akan melanjutkan reklamasi sisi barat dan timur kawasan Ancol.
Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung pembangunan Masjid Apung yang ada di sisi barat.
BACA JUGA:Pekan Seru! Jadwal Lengkap Liga Inggris 21-22 Januari 2023, Ada MU vs Arsenal Live SCTV
BACA JUGA:Ngerih! Ular Sanca Sepanjang 2 Meter 'Ngumpet' di Kolong Jok Angkot
"Masjid Apung ini akan tetap dibangun, kami pastikan kami sudah melaporkan kepada pak Pj (Heru Budi Hartono). Tahun ini kami harus meneruskan itu. Sudah on track sebetulnya," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2023.
Lebih lanjut, Winarto mengatakan nantinya untuk sisi barat akan direklamasi seluas 35 hektare yang ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan.
BACA JUGA:Terbaru! Link Hasil Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Diumumkan Sore Ini, Catat Jamnya
BACA JUGA:10 Hidangan Khas Imlek dan Maknanya, Wajib Ada di Meja Makan!
Sementara untuk bagian timur akan mencapai 120 hektare. Dengan demikian, luas ancol setelah direklamasi mencapai 155 hektare.
Winarto mengakui progres reklamasi di sisi timur masih minim. Padahal, kata dia, Ancol telah menyerahkan kewajibannya kepada Pemprov DKI sebanyak 5 persen atau sekitar 6 hektare.
"Dari rencana 120 hektare, sudah kita buatkan tanggul, lahan yang sudah diurug ada 20 hektare. Dalam kewajiban kami kepada pemprov, 5 persen dari luas izin 120 hektare itu harus diserahkan kepada pemprov, berarti kan 6 hektare," jelasnya.
BACA JUGA:Viral! Relawan Ambulan Diacungi Jari Tengah Oleh Pemotor Berseragam Polisi di Manggarai
Selain itu, untuk di sisi timur sendiri, pihaknya akan memanfaatkan lahan seluas 3 hektare untuk membangun Museum Rasulullah. Tetapi, untuk saat ini pihaknya masih menunggu proses pendanaan.
"Untuk museum Rasulullah, dipakai 3 hektare, sekarang itu masih on, tapi masih menunggu pendanaan," ungkapnya.