5. Lalu klik bagian "Belum memiliki akun? Daftar Sekarang"
6. Selanjutnya ikuti instruksi sesuai petunjuk Pendaftaran
7. Setelah itu tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala.
BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Daftar Calon Ketua Umum PSSI, Bicara Nyali dan Bersih-Bersih
BACA JUGA:Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra
8. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Diketahui, Pertamina memberlakukan kebijakan baru soal mobil pribadi tertentu akan dilarang konsumsi BBM Pertalite dan Solar di 200 Kota/Kabupaten.
Kebijakan Pertamina membatasi mobil pribadi tertentu mengonsumsi BBM Pertalite dan Solar tersebut berlaku pada 6 Februari 2023.
Kebijakan tersebut sehubung dengan program "Subsidi Tepat", di mana penyaluran Pertalite dan Solar harus tepat sasaran seiring terbatasnya kuota BBM Subsidi tahun 2023.
Sebagai informasi, harga BBM Subsidi jenis Pertalite hingga sejauh ini masih dijual di angka Rp 10.000 per liter. Sedang Bio Solar dijual Rp 6.800 per liter.
Tak sedikit pemilik pribadi yang masih mengonsumsi dua jenis BBM Subsidi tersebut, sehingga dinilai kurang tepat sasaran.
Untuk memuluskan program tersebut Pertamina memberlakukan setiap mobil pribadi hanya boleh konsumsi Pertalite atau Solar sebanyak 20 liter per hari.
"Nah, untuk kamu konsumen non register, sekarang ada ketentuan baru nih! Batas maksimal pengisian BBM ada di 20 liter per hari, yaa!" tulis akun Instagram @ptpertaminapatraniaga, dikutip Sabtu 21 Januari 2023.
Perlu dicatat, kebijakan pembatasan BBM Pertalite dan Solar bagi mobil pribadi tertentu akan tersebar di 200 Kota/Kabupaten.
Di antaranya mulai dari pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua, kebijakan tersebut akan berlaku.
BACA JUGA:Ini Sosok Membuat Arif Berani Lawan Ferdy Sambo, Berikut Fakta-Fakta Dibongkarnya di Persidangan