JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali meminta bantuan ke negara Barat berupa rudal jarak jauh dan jet.
Ya, permintaan bantuan rudal hingga jet tempur itu setelah Ukraina dipastikan bakal mendapat bantuan dari Amerika Serikat dan Jerman berupa tank.
Zelensky mengaku sudah menyampaikan permintaan itu kepada Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
Menurutnya, bantuan tank modern dari AS dan Jerman saja tak cukup untuk memukul mundur Rusia.
"Kita juga harus membuka pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina. Ini penting. Kita harus memperluas kerja sama artileri kita," kata Zelensky usai berbincang dengan Stoltenberg seperti dilansir AFP.
BACA JUGA:Tegas! Jokowi: Jabatan Kepala Desa Dibatasi 6 Tahun dan Selama Tiga Periode, Tidak Lebih
Zelensky menyatakan perlunya 300 tank untuk memberikan masukan yang mengubah permainan untuk perang di Ukraina setelah 11 bulan konflik dengan Rusia.
Untuk itu, ia mendesak AS dan Jerman agar segera mengirimkan tank yang mereka janjikan.
"Semakin banyak dukungan dari dunia untuk pahlawan kami di garda depan, lebih cepat agresi Rusia berakhir," ujarnya.
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Yuriy Sak juga mengatakan jet tempur akan menjadi rintangan besar berikutnya.
“Jika kita mendapatkannya, keuntungan di medan perang akan sangat besar. Ini bukan hanya F-16. Pesawat generasi keempat, inilah yang kami inginkan," ujarnya merujuk pada jet buatan AS.
Sementara itu, AS dan Jerman sendiri sudah menyatakan bahwa tank-tank itu baru dapat tiba di Ukraina dalam beberapa bulan.
BACA JUGA:Terungkap! Alasan Ronaldo Pecat Jorge Mendes
Seorang pejabat senior pemerintahan AS memastikan mereka akan mengirimkan 31 tank M1 Abrams ke Ukraina.
Namun, AS tidak akan mengirimkan tank yang sudah tersedia. Mereka akan membeli tank baru dengan dana bantuan yang sudah disediakan untuk Ukraina.