"Due selalu heran sama suporter fanatisk yg suka menghalalkan segara cara atas nama kecintaan klub. Mau mereka nerror lawan dengan ngelempar batu atau hal-hal berbau kekerasan kek gitu sebenarnya apa sih?
“Serius gua ga paham. Fanatik boleh2 aja tapi jangan sampai bego juga kali," kata akun @badboyz46c.
"Suporter sampah, KALIAN SEMUA TOLOL BIN PENGECUT! Sok jago tapi rame2, dikejar lari kyk bank," kata akun @ajiibraahim.
BACA JUGA:Tak Ingin Terulang Bus Pemain Dilempari Suporter, PMJ Kawal Ketat Rombongan Timnas Vietnam
“Orang2 semacam mereka itu lebih hina dari sampah, sampah masih bisa di dur lang atau terurai, kalo kalian ini pure merugikan dari segala aspek kehidupan bakhan seharusnya memberantas orang2 hina seperti mereka bisa dihitung sebgaiu amal,” cuit akun @_van_nistelRoy.
“Ferian video pertama hbis mukul lari Lorain balik bus ternyata masih cari mangsa yang lain..wkwk,” cuit akun @ahmad_syhrl.
Seperti diketahui, aksi pelemparan bus yang dilakukan sejumlah suporter Persita Tangerang, mengakibatkan kaca bagian samping dan depan pecah.
Bahkan dilaporkan jika satu kru official juga mengalami luka pada bagian tangan.
BACA JUGA:Bus Timnas Thailand Dilempar Batu Oleh Suporter Indonesia, Begini Tanggapan Polisi!
Erwin Widianto selaku manajer Persis mengatakan bahwa insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib.
Ia meminta agar pelaku yang merugikan timnya bisa ditindak secara adil.
“Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” terangnya.
Kekerasan Suporter Buntut Ketidaktegasan Atas Kasus Kanjuruhan
Bahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut berkomentar di Twitter.
Dalam ciutannya, aksi penyerangan pada bus Persis Solo adalah imbas ketidaktegasan pengusutan tragedi Kanjuruhan.
Beberapa waktu lalu, bus Arema FC juga dilempari batu oleh suporter PSS Sleman, pada Kamis 26 Januari 2023.