JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah memanggil Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ke Istana Negara, Kamis 26 Januari 2023.
Usai pertemuan keduanya, Jokowi pun buka suara terkait hasil dari perbincangan tertutup itu.
"Biasa-biasa saja. Mau tahu saja (isi pertemuan)," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu 29 Januari 2023.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai isu pertemuan tersebut, Jokowi pun enggan menanggapi,
Jokowi juga senpat ditanya soal isu reshuffle atau perombakan kabinet pada awal Februari 2022.
BACA JUGA:Ada 1.899 Pelamar PPPK Kemenag Batal Lulus, Peserta Diingatkan Wajib Patuhi Semua Ketentuan
Mengingat, 1 Februari mendatang bakal bertepatan dengan Rabu Pon, yang kerap menjadi hari keramat Jokowi.
"Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya nanti tunggu saja," jawab Jokowi seraya mengandung isyarat.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto juga turut menjawab hasil pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi tersebut.
Menurutnya, pertemuan keduanya merupakan agenda temu kangen seperti hubungan saudara kakak dan adik.
"Pak Surya Paloh dan Presiden (Jokowi) sudah tidak berkomunikasi langsung kurang lebih selama sekitar tiga bulan. Jasi, pertemuan itu menjadi jalinan silaturahmi untuk membangun kebersamaan," kata Sugeng.
NasDem Tetap Dukung Jokowi hingga 2024
Politisi NasDem Bestari Barus memastikan bahwa partainya akan tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga habis masa jabatan di 2024 mendatang.
"Mengutip kata Pak Taslim, bahwa NasDem saat ini tetap berkomitmen untuk berada di barisan pemerintahan, mendukung pemerintahan Pak Jokowi sampai tahun 2024," kata Bestari.