JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan 10 ruas jalan tembus atau missing link.
Adapun tujuan dibangunnya jalan tembus itu untuk mengurai kemacetan di Jakarta.
"Mudah-mudahan bulan Maret kita mulai aksi, jadi dah mulai 10 missing link di Jakarta akan mulai. Totalnya sih sekitar hampir Rp200-an (miliar)," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta Utara, Kamis, 2 Februari 2023.
BACA JUGA:Serial killer Bekasi-Cianjur, Wowon Bunuh Siti Alasan Malu
Menurut dia, anggaran untuk membuat jalan tembusan (missing link) itu salah satunya dialokasikan untuk pembebasan lahan.
Dia menjelaskan pembebasan lahan itu bervariasi misalnya pembebasan 10 bidang atau rumah warga, lima bidang hingga dua dan tiga bidang tanah milik warga.
"Contoh nih ruas jalan A, di situ ketutup dua bidang, bidang apa rumah, bidang itu yang nanti akan kita bebasin sehingga ini jebol satu ruas jalannya," lanjutnya.
Hari menyatakan pihaknya akan langsung mulai melakukan pengerjaan fisik ketika pembebasan lahan di satu titik telah rampung.
"Kalau 2 bidang kan cepat. Begitu (pembebasan lahan) itu jebol, kita bisa langsung masuk di bulan Maret," kata dia.
Berikut 10 ruas jalan tembus yang akan dibangun:
1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung.
2. Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang - Jalan Sejajar Tol.
3. Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Jend Sudirman.