JAKARTA, DISWAY.ID - Mason Greenwood telah menambahkan tulisan Manchester United dan Nike Football kembali ke bio Instagram-nya setelah kasus pelecehan seksual dibatalkan.
Greenwod akhirnya terbebas dari tuduhan soal pelecehan, setelah sebelumnya ia didakwa dengan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, dan penyerangan.
Namun Manchester United belum menyambut kembali pemain muda itu dan telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan proses sebelum mengambil langkah selanjutnya.
"Manchester United mencatat keputusan Layanan Kejaksaan Mahkota bahwa semua tuduhan terhadap Mason Greenwood telah dicabut. Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai."
BACA JUGA:Gak Masalah! Arab Saudi Gendeng Rusia Bergabung dengan Sepak Bola Asia
Namun, Greenwood tampaknya ingin kembali ke lapangan dan menambahkan klub tersebut ke bio Instagram-nya.
Dia juga menambahkan sponsornya Nike, tetapi perusahaan tersebut menjauhkan diri dari pesepakbola tahun lalu.
Sebelumnya, Nike sempat merilis pernyataan satu kalimat dan mengungkapkan bahwa mereka telah memutuskan semua hubungan dengan pemain berkebangsaan Inggris itu.
"Mason Greenwood bukan lagi atlet Nike."
Mengapa kasus terhadap Mason Greenwood dari Manchester United dibatalkan?
Kasus terhadap Mason Greenwood dibatalkan pada 2 Februari 2023, setelah seorang saksi penting mengundurkan diri.
Mereka mengklaim bahwa keyakinan tidak dapat dijamin di persidangan karena mereka tidak memiliki dukungan yang dibutuhkan.
"Kami memiliki kewajiban untuk terus meninjau kasus. Dalam kasus ini kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek yang realistis untuk dihukum.
Dalam keadaan ini, kami berada di bawah kewajiban untuk menghentikan kasus ini. Kami telah menjelaskan keputusan kami kepada semua pihak. Kami akan selalu mendorong calon korban untuk melapor dan melapor ke polisi dan kami akan menuntut di mana pun uji hukum kami terpenuhi." juru bicara CPS, dilanisir dari sportskeeda.