Gak Masalah! Arab Saudi Gendeng Rusia Bergabung dengan Sepak Bola Asia

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal meyatakan terbuka jika Rusia bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

“Jika FIFA dan AFC mengizinkannya dan ada manfaatnya bagi Asia, maka saya kira tidak ada masalah dengan itu,” kata Al-Faisal dikutip dari AFP.

"Jika Rusia bergabung dengan AFC, mereka akan memainkan kualifikasi Piala Dunia melawan tim-tim Asia, dan klub-klub Rusia juga akan ambil bagian dalam kompetisi Asia," imbuhnya. 

BACA JUGA:India Mundur, Piala Asia 2027 Resmi digelar di Arab Saudi

Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengaku belum ada pendekatan formal tentang keanggotaan Rusia.

“Kami memiliki hubungan yang baik dengan federasi Rusia dan dengan federasi Eropa lainnya," kata Al Khalifa.

"Kami menginginkan kepentingan terbaik dari permainan karena kami berusaha menjauhkan politik dari sepak bola,” sambungnya.

BACA JUGA:Wow! Antusias Peserta The Elite Showcase 2023 Luar Biasa, Sampai Ada Waiting List

Seperti diketahui, atlet Rusia dan Belarus, yang absen dari sebagian besar olahraga Olimpiade sejak invasinya di Ukraina, diundang untuk berkompetisi di Asian Games tahun ini, yang dijadwalkan diadakan di Tiongkok.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun mengatakan bahwa mengizinkan Rusia dan Belarus untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024 harus “ditelaah lebih lanjut”, meskipun terdapat kecaman boikot dari Ukraina.

Untuk cabang olahraga sepak bola sendiri, Rusia menggantungkan kemungkinan untuk pindah ke Asia pada bulan Desember 2022, menyusul larangan berkompetisi secara internasional oleh badan Eropa UEFA.

BACA JUGA:Penangan Stunting Lewat Peningkatan Cadangan Pangan Disetujui Wapres

Dapat diketahui, Piala Asia 2027 resmi digelar di Arab Saudi usai kesepakatan Kongres Konfederasi Sepak bola Asia yang berlangsung di Bahrain, Rabu 1 Februari 2023 waktu setempat.

Ditunjuknya Arab Saudi sebagai tauan rumah Piala Asia 2027 setelah satu-satunya pesaing, India menyatakan mengundurkan diri.

Sumber: