JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid bocorkan dugaan korupsi Dana Haji 2022.
Abdul Wachid menduga sejumlah komponen dalam dana haji ada yang di-mark up atau dilebihkan, salah satunya yaitu gelang haji.
Wachid tidak menyangka karena biaya yang dianggarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk gelang haji adalah Rp 30 ribu.
Padahal menurut informasi yang didapat dari produsen dari Jepara sekaligus tempat kelahirannya, harganya dipatok hanya Rp 5 ribu.
BACA JUGA:Mesti Tahu! Ini Potensi Artificial Intelligence Alias Kecerdasan Buatan di Indonesia
Wachid juga merincikan biaya gelang haji yang seharusnya hanya sekitar Rp 1 miliar untuk 221 ribu jemaah, namun anggarannya melonjak lebih dari Rp 7 miliar.
"Ini vendornya siapa? orang Kemenag sendiri atau siapa?," ujar Wachid.
Menurut Wachid, dulu yang membuat gelang haji berbahan logam adalah ketua yayasannya Sultan Agung di Jepara.
"Harganya di (Jepara) 5 ribu, 1 miliar dibagi 221 ribu. Ini semua saya tahu pak, saya sengaja pulang bawa contohnya (gelang)," ujar Wachid.
BACA JUGA:Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB, Meutya Hafid Minta TNI Komunikasi, Bebaskan Kapten Philips
Wachid pun menyebut sejak kecil ia merupakan pengusaha, maka dari itu ia selalu menghitung secara detail.
Ia juga kemudian menyinggung komponen lainnya yang dianggap harganya tidak masuk akal.
Dengan tegas, Wachid mengaku mendapat data-data tersebut dari stafnya.
Dana haji melejit naik
Usulan biaya naik haji 1444 H/2023 M tembus Rp69.193.733,60 atau Rp 69 juta/jamaah.