BACA JUGA:Pemasaran Produk Minyak Sawit Biodiesel Mulai Jajaki Pasar Mesir
1. Kanker saluran empedu sangat jarang
Setiap tahun, hanya 8.000 orang di Amerika Serikat menerima diagnosis kanker saluran empedu. Di Indonesia sendiri kurang lebih hanya 15.000 kasus per tahun.
Jumlah kasus sebenarnya sebenarnya bisa lebih tinggi karena kanker saluran empedu sulit didiagnosis dan gejalanya mudah dikacaukan dengan kanker lainnya.
2. Kanker ini bisa tumbuh di dalam atau di luar hati
Kanker saluran empedu intrahepatik tumbuh di saluran empedu di dalam hati Anda. Ini adalah bentuk kanker saluran empedu yang kurang umum.
Kanker saluran empedu ekstrahepatik terbentuk di saluran empedu di luar hati Anda dan datang dalam dua jenis:
-Kanker saluran empedu perihilar dimulai ketika saluran empedu kiri dan kanan bergabung saat meninggalkan hati.
-Kanker saluran empedu distal terbentuk di dekat usus kecil.
BACA JUGA:TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
BACA JUGA:Hasil Tes MotoGP 2023, Sepang Hari Kedua: Jorge Martin Tercepat Meski Sempat Terjatuh
3. Gejala kanker saluran empedu bisa membingungkan
Menemukan kanker saluran empedu sejak dini adalah sebuah tantangan. Tidak ada tes skrining yang tersedia, dan seringkali tidak ada gejala sampai kanker menyebar. Kita mungkin tidak menemukan masalah sampai tumor menghalangi salah satu saluran empedu.
Gejala kanker saluran empedu yang terlambat meliputi:
-menguningnya kulit atau bagian putih mata, yang disebut jaundice