JAKARTA, DISWAY.ID - Presenter kondang Tanah Air, Najwa Shihab memberikan ramalan terkait kondisi Pemilu di tahun 2024 mendatang.
Menurutnya jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, sudah sepatutnya tak akan ada lagi ketegangan ekstra yang membuat kericuhan di masyarakat.
Najwa Shihab merasa Indonesia sudah melewati begitu banyak siklus peralihan kekuasaan, seharusnya di 2024 nanti semua orang sudah mulai tahu apa yang harus dan tidak dilakukan.
BACA JUGA:Najwa Shihab Masuk Bursa Capres dan Cawapres Partai Buruh
Ari Lasso yang menjadi host di podcast YouTube-nya juga mengatakan bahwa di tahun 2019 lalu banyak sekali konflik yang dipicu dari Pemilu 2019.
Beberapa contohnya yakni adanya suami-istri yang sampai tidak mengobrol satu sama lain karena perbedaan pilihan, dan juga ada orang menantang kubu oposisinya untuk bertengkar adu fisik di Senayan.
"Menurut-ku seharusnya sekarang orang sudah jauh lebih.. semoga sih sudah jauh lebih nggak terlalu emosional gitu ya," kata Najwa Shihab, sebagaimana dikutip Disway.id dari kanal YouTube Ari Lasso TV pada Minggu, 12 Februari 2023.
Selain itu Najwa Shihab meminta masyarakat Indonesia tidak terlalu mudah terbawa perasaan alias baper dengan mulut manis politisi.
BACA JUGA:Ancaman Serius ke Najwa Shihab Saat Bahas Isu Besar Ini: Sampai Diretas
"Dan aku selalu bilang, nggak usah baperan deh sama politisi, nggak usah baperan samaa politik, kita memperlakukan mereka sebagaimana halnya warga negara dengan aparat negara," ucap Najwa.
"Kita demand ke mereka sesuatu yang memang.. ya lo bisa melakukan apa untuk kita? Kita akan melakukan apa untuk kamu dalam konteks isu-isu ke publik," sambungnya.
Bagi Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, jika kita sampai baper dalam politik maka pejabat-pejabat yang ada di atas hanya akan mementingkan diri mereka sendiri-sendiri.
"Orang kita yang baper, merekanya yang kayak udah santai-santai gitu. Kitanya yang masih berantem mereka sudah bagi-bagi koalisi sendiri.. bagi-bagi kursi, bagi-bagi posisi, kitanya yang baper mereka sendiri yang di atas bagi-bagi, ngapain kan?" lanjutnya.