JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebuah toko ayam goreng di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, dipasang garis polisi.
Terlihat di postingan Instagram @bekasi.terkini, di toko tersebut terlihat seorang wanita bos ayam goreng ditemukan tewas dengan berlumuran darah.
Dalam akun tersebut, menyebut jasad ditemumkan sang suami dan diduga dibunuh karyawannya.
BACA JUGA:LPSK Respons Kejaksaan Agung Tidak Banding Vonis Bharada E, 'Alhamdulillah'
Selain itu, anak dari bos ayam goreng itu disebut telah diculik oleh terduga pembunuh.
"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis caption dalam akun itu.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan benar adanya kejadian pembunuhan disertai penculikan tersebut.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," tuturnya.
Diungkapkannya, wanita yang tewas itu berinisial MIM (29). Sedangkan anaknya yang diculik berinisial A. Dia masih berusia 17 bulan. Kasus pembunuhan disertai penculikan ini masih ditangani oleh pihaknya.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Dit Krimum Polda Metro Jaya," terangnya.